Penyakit yg Buat Insan Jadi Zombie

Tidak sama menyerupai Zombie yg telah sahabat anehdidunia.com baca pada asal ajakan Sejarah Zombie dimana dijelaskan bahwa Zombie tersebut memang benar ada yg berasal dari Haiti. Dan tampaknya Zombie telah mendominasi fiksi ilmiah selama bertahun-tahun di dunia ini. Sekarang yg menjadi pertanyaan Apakah mereka benar benar nyata? Apakah zombie itu masih ada? Jawabannya ADA dan NYATA. Namun tidak menyerupai zombie di Haiti yg disebabkan oleh serbuk, disini saya bakal menjelaskan penyakit yg bisa membuat anda sahabat anehdidunia.com bertingkah menyerupai zombie. Baca Asal Usul Sejarah Zombie disini

Jika kita bakal berbitrik perihal penyakit menyerupai zombie, pertama-tama kita perlu dispesifikasikan ialah apa saja tanda-tanda gejala yg membuat penyakit tersebur digambarkan sebagai zombie. Mungkin menyerupai daging kita membusuk, ketidakmampuan untuk berkomunikasi hanya sebatas erangan dan dengusan, lambat, gaya berjalan menyeret, dan otak kita sangat usang untuk bisa diakses, atau parahnya ada impian untuk menggigit orang. Seperti apa penyakit penyakit langka yg bisa membuat insan menyerupai zombie?

Sleeping Sickness atau Penyakit Tidur

Yah jikalau dilihat dari namanya memang penyakit ini menyerupai penyakit ringan yg bisa sembuh beberapa Saat menyerupai demam ringan, namun kenyataannya sangat berlawanan.

Gejala penyakit ini pada awalnya hanya sakit kepala, pegal otot dan menjadi gatal kulit. Tetapi Saat sudah masuk pada fase selesai benalu bakal menyerang otak dan tanda-tandanya pun bakal semakin nampak jelas. Pasien bakal merasa sulit berkonsentrasi, mereka juga bakal Mudah marah, bitrik mereka menjadi tidak terperinci dan bakal berhenti makan. Ritme keseharian mereka bakal terganggu sehingga mereka bakal sulit tidur di malam hari dan hampir tidak mungkin untuk terjaga di siang hari. Bahkan sangat sulit bagi mereka untuk melaksanakan kiprah sederhana menyerupai menggambar garis lurus. Infeksi ini bakal membuat pasien terus menerima mimpi jelek hingga balasannya mereka koma dan mati. Sedangkan untuk pasien yg beruntung sanggup hidup bakal mengalami kerusakan otak yg tidak sanggup diperbaiki.

Di Uganda 1 dari 3 orang beresiko terkena penyakit ini, bahkan penyakit ini membunuh lebih banyak insan dari pada HIV/AIDS di negara tersebut. Penyakit Tidur berdasarkan catatan resmi sudah membunuh 50 ribu orang di seluruh dunia. Tidak ada vaksin atau obat medis yg sanggup dipakai untuk mencegah terkenanya penyakit ini. Penyakit ini berasal dari benalu yg berjulukan Trypanosoma Brucei yg dibawa oleh lalat tsetse. Saat ini sedang dilakukan penelitian oleh dokter di dunia untuk mengobati penyakit ini.

Rabies atau Penyakit Anjing Gila

Rabies (penyakit anjing gila) merupakan penyakit menular akut yg menyerang susunan syaraf pusat pada insan dan binatang berdarah panas yg disebabkan oleh virus rabies, ditularkan melalui saliva (anjing, kucing, kera) yg kena rabies dengan jalan gigitan atau melalui luka terbuka.

Penyakit rabies masuk pertama kali ke Indonesia pada tahun 1884, ditemukan oleh Schrool (orang Belanda) pada kuda, kemudian tahun 1889 Esser W, J,. dan Penning menemukan penyakit rabies pada anjing. Pada tahun 1894 , pertama kali virus rabies menyerang manusia, ditemukan oleh EV De Haan (orang Belanda).
Virus rabies menimbulkan peradangan masif atau pembengkakan otak, dan itu paling sering ditularkan oleh gigitan dari binatang yg terinfeksi. Sekitar 55.000 orang meninggal setiap tahun lantaran rabies, dengan hampir semua kematian tersebut terjadi di Asia dan Afrika.

Gejala rabies lebih menyerupai dengan orang mati berjalan, yaitu kelumpuhan total atau parsial, sikap aneh, mania (gangguan jiwa dengan tanda-tanda kemarahan, kegelisahan, kebingungan berlebihan), dan balasannya delirium (gangguan jiwa yg ditandai dengan halusinasi).

Necrosis

Necrosis ialah kematian, khususnya kelompok-kelompok individu sel sebelum organisme setrik keseluruhan meninggal. Ini setrik teknis bukanlah penyakit melainkan suatu kondisi dengan banyak kemungkinan penyebab yg berbeda. Kanker, racun, cedera, dan infeksi semua kemungkinan penyebab kematian sel prematur.

Necrosis membuat orang menjadi jenazah hidup, lantaran setrik teknis sebagian tubuhnya telah mati, meskipun masih sangat hidup di semua organ penting menyerupai otak, jantung dan seluruh organ vital. gambar gambar absurd yg saya dapatkan dari google sangat mengerikan. silahkan search dengan keyword necrosis.

Dysarthria

Dysarthria merupakan gangguan yg menghipnotis kontrol motor bunyi manusia, yg membuat orang tak bisa berkomunikasi dan lebih banyak mengeluarkan bunyi erangan dan dengusan. Ada banyak penyebab, tetapi semua dicirikan oleh kerusakan dalam sistem saraf yg membuatnya sulit untuk mengontrol lidah, bibir, tenggorokan, atau paru-paru.

Hal ini pada gilirannya menimbulkan kesulitan dalam Maknakulasi, yg sanggup menimbulkan ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan bunyi yg Mudah dimengerti. Kondisi ini sanggup disebabkan oleh cedera otak traumatis, penyakit metabolik menyerupai Lou Gehrig atau Parkinson, atau stroke, yg semuanya menimbulkan hilangnya kontrol atas otot vokal.

Walking Corps Syndrome

Ada banyak jenis kelainan mental di dunia. Cotard's Syndrome atau Walking Corpse Syndromme (sindrom jenazah berjalan) ialah Keliru satunya. Kelainan ini mengakibatkan penderitanya berpikir bahwa mereka sudah meninggal; kehilangan nyawa, tidak memiliki organ vital, padahal badan mereka masih utuh dan tidak kurang suatu apapun. Seringkali mereka merasa telah meninggal dan menjadi jenazah berjalan. Khayalan ini biasanya berkembang, bahwa pasien sanggup mencium daging tubuhnya yg membusuk atau mencicipi cacing merayap dikulitnya.

Cotard's Syndromme sering dikaitkan dengan penyakit Schizophrenia dan bipolar disorder. Selain merupakan kelainan kejiwaan, kelainan ini sanggup disebabkan lantaran adanya gangguan pada otak, semisal lantaran kecelakaan. Walaupun sangat langka, beberapa orang dengan kelainan ini merasa sudah mati. Bahkan kadang mereka mencoba bunuh diri untuk memastikan apakah mereka benar-benar sudah mati. Itulah mengapa penyakit ini sangat berbahaya bagi penderitanya.

Cotard's Syndromme diambil dari nama penemunya, Jules Cotard, seorang neurologis Perancis. Dia menemukan penyakit ini pada seorang pasiennya di tahun 1800-an. Dalam sebuah kuliahnya, ia menjelaskan bahwa pasien tersebut mengaku tidak percaya pada Tuhan, iblis, dan ia juga tidak merasa memiliki anggota tubuh.

Karena penyakit ini begitu langka, penanganan yg sempurna untuk penyakit ini masih belum diketahui. Banyak Psikiater yg telah mencoba terapi antipsikotik, namun tidak juga membuahkan hasil. Tetapi belakangan disebutkan bahwa ada empat perkara yg sedikit terbantu dengan terapi kejut listrik.

Baca juga Kejadian Nyata Tidak Makan Dan Minum Tetap Hidup

referensi:http://io9.com/http://diseases-missjay.blogspot.com/http://health.detik.com