Maschalismos Dan Mayit Gentayangan
Hantu gentayangan mungkin itu judul terbaik yg terpikir oleh kita bila kita menyampaikan jenazah gentayangan bakal sedikit janggal di telinga. Ya jenazah gentayangan yg sering diberitakan insan yg mati kemudian hidup lagi sangat sering kita dengar cukup umur ini. antara percaya dan tidak percaya bakal kenyataan yg sering dibitrikkan tersebut. Pertanyaannya, apakah itu pernah terjadi di masa lalu? Hmm sanggup saja terjadi, mengapa demikian? menurut sumber yg kita peroleh bahwa adanya ritual untuk pencegahan insan mati hidup kembali yg dibuktikan melalui temuan berupa beberapa tengkorak yg menguatkan adanya ritual tersebut. Anda sanggup membayangkan mengapa diadakannya ritual tersebut? apakah pernah terjadi?
Sahabat anehdidunia.com yg bakal kita bahas kini yakni ritual pada jaman dulu yg mencegah insan mati hidup kembali. Ritual ini disebut Maschalismos. Dimana di Wikipedia dikatakan bahwa Maschalismos ini berasal dari budaya Yunani kuno yakni mekanisme untuk mencegah orang yg meninggal tak masuk akal supaya tidak menjadi hantu gentayangan. Ini tidak hanya berlaku pada korban yg tewas alasannya yakni pembunuhan, gantung diri, tapi juga meninggal Saat hamil, dan lain sebagainya. Keliru satu metode umum dalam Maschalismos kuno yakni memotong kaki, tangan, telinga, hidung atau bab badan lainnya, dimana bagian-bagian badan yg dipotong itu kemudian diikatkan di bawah ketiak.
Di Eropa, Maschalismos sudah menjadi tradisi semenjak usang bahkan kini masih terjadi, mereka yg meninggal tak wajar, bunuh diri contohnya, dikuburkan dengan badan terbalik. Jika dulu sanggup lebih ekstrim lagi, mereka yg bunuh diri, sebelum dikubur, hatinya ditancap pancang, atau kepalanya dipotong, kemudian diletakkan di antara dua kakinya. Praktek kuno ini juga masih dipraktekkan di banyak tempat di pedalaman Inggris dengan membuat kaki jenazah diikat jadi satu begitu juga jari-jarinya.
Di Eropa, Maschalismos sudah menjadi tradisi semenjak usang bahkan kini masih terjadi, mereka yg meninggal tak wajar, bunuh diri contohnya, dikuburkan dengan badan terbalik. Jika dulu sanggup lebih ekstrim lagi, mereka yg bunuh diri, sebelum dikubur, hatinya ditancap pancang, atau kepalanya dipotong, kemudian diletakkan di antara dua kakinya. Praktek kuno ini juga masih dipraktekkan di banyak tempat di pedalaman Inggris dengan membuat kaki jenazah diikat jadi satu begitu juga jari-jarinya.
Di Indian Amerika Maschalismos dilakukan dengan memotong telapak setiap orang yg tewas terkena petir, yg membuat Anda bertanya-tanya gimana orang di Omaha mati terkena petir? Di Inggris masih umum dilakukan dengan menyatukan kaki atau jari kaki orang mati untuk menghentikan roh dari berjalan bebas di malam hari.
Di negara Africa Maschalismo mungkin rada sedikit berbeda, yaitu dengan menggorok otot-otot dan sumsum tulang belakang orang mati. Kemudian di Australia dari suku Aborigin mereka yg sudah mati dipukul dengan tongkat untuk mematahkan tulang tulang mereka, kemudian setiap tempat di mana tulang yg patah akhir pukulan tongkat terebut bakal diisi dengan batu.
Selain di Negara negara tersebut, Maschalismos juga dilakukan di banyak tempat seluruh dunia, meski dengan trik-trik berbeda. Namun pada dasarnya yakni mencegah roh orang mati itu menjadi hidup lagi atau menjadi hantu gentayangan. Bagaimana dengan Indonesia? apakah anda menemukan kesamaan?
Well sahabat anehdidunia.com banyak sekali dongeng perihal Maschalismo untuk diceritakan dari aneka macam Negara ataupun suku kuno, dan sebagian darinya sangat mengerikan. Bahkan terlalu mengerikan untuk di posting diblog anehdidunia.com. Semoga sahabat anehdidunia.com menerima pengetahuan perihal Tradisi ritual Maschalismo dan semoga berguna.
Baca juga Kesadisan Kaisar Caligula yg Sakit Jiwa
referensi:http://www.stuffyoushouldknow.com/blog/maschalismos-weird-stuff-corpses-prevent-rising/http://www.eidolonparanormal.net/apps/forums/topics/show/8304838/
Posting Komentar untuk "Maschalismos Dan Mayit Gentayangan"