Organisasi Kejahatan Super Kejam Di Bumi

Organisasi kejahatan Adalah istilah yg berMakna dimana kejahatan tersebut dipimpin oleh seseorang / kelompok memiliki rancangan terlebih dahulu berbeda dari kejahatan spontan.Dan memiliki tujuan-tujuan tertentu dimana kejahatan terorganisir memiliki spesialisasi sendiri dalam melaksanakan tugasnya. Namun dalam benak kita belum Komplit menyerupai apa dongeng organisasi kejahatan itu.

KARTEL

Di simpulan tahun 1970, KARTEL obat yg kejam dan berkuasa terbentuk antara tahun 1980 dan 1990. Kartel Medellín dibawah Pablo Escobar dan Kartel Kali, Pria bertubuh tambun dan berkumis tebal ini berjulukan Komplit Pablo Emilio Escobar Gaviria, merupakan buronan nomor wahid. Selain sangat licin, ia juga kerapkali ‘dilindungi’ negaranya, dalam hal tertentu mempengaruhi politik dan ekonomi di Kolombia selama masa ini. Kartel ini juga mendanai setrik ilegal pasukan bersenjata untuk tujuan politis. Musuh dari pasukan ini berkerja sama dengan guerrilla membentuk grup paramiliter. Konstitusi Kolombia 1991 disetujui sehabis diajukan oleh Badan Konstitusi Kolombia. Konstitusi mencakup posisi penting di bidang politik, etnik, gender, dan HAM. Konstitusi pada awalnya melarang ekstradisi nasional Kolombia. Terjadi akusisi oleh kartel obat lantaran larangan ini. Kartel-kartel ini sebelumnya mengkampanyekan melawan ekstradisi yg berujung pada bahaya teroris dan mafia. Mereka juga berusaha mempengaruhi pemerintahan dan struktur politik di Kolombia dengan korupsi dan dikala itu terdapat 8000 skandal.       
 
Pablo Emilio Escobar Gaviria, ialah bos kartel Medellin Kolombia. Sebelumnya ia ialah anggota biasa kartel tersebut.  Tapi lantaran reputasinya yg oke, hasilnya bisa juga menempati posisi menggiurkan itu. Prestasinya di dunia hitam ini melambung namanya semenjak awal tahun 80-an. Kesohor taktis, lihai, dan raja tega. Sahabat anehdidunia.com seringkali ia merepotkan DEA, sebagai forum yg khusus menanggulangi tindak kejahatan narkoba. Pemerintah Amerika serikat dan Kolombia rela mengeluarkan dana lebih dari US 8,7 juta dollar hanya untuk menangkap gembong obat bius ini. Ia sangat licin, lantaran senantiasa dilindungi oleh banyak oknum pejabat Kolombia yg sudah kena sogok kartel Medellin. Menurut catatan DEA, sepanjang tahun 1990 kartel Medellin ini kerap meneror dan menyatakan perang terhadap pemerintah Kolombia dalam upayanya mencegah ekstradisi beberapa warga Kolombia yg terlibat jaringan mereka.

Pablo Escobar dan beberapa pemimpin kartel Medellin, dicap sebagai orang-orang yg berpotensi untuk diekstradisi lantaran tindakannya dalam melaksanakan kekerasan untuk mencoba menekan pemerintah Kolombia supaya menyetujui undang-undangan antiekstradisi. Kartel Medellin ini pun bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap lusinan pejabat pemerintah yg dianggap tak memihak mereka, dan sejumlah kasus penyuapan. ‘Anehnya’, pada Juli 1991, kongres Kolombia mengadopsi undang-undang gres yg melarang pengesktradisian warga Kolombia, dan itu dianggap sebagai kemenangan besar bagi kartel Medellin.

Juli 1992, Escobar ‘dibebaskan’ dari penjara Envigado, untuk menghindarkan dirinya dijebloskan ke penjara Bogota sehabis melaksanakan pembunuhan terhadap 22 orang dari persekutuan pengedar obat bius lainnya. Bahkan satu atau dua orang korbannya disiksa, kemudian dibunuh dan mayatnya dikubur di penjara Envigado.

Selama 17 bulan Escobar menjadi orang yg paling diburu dalam sejarah buronan Kolombia.  Pada 2 Desember 1993, Escobar menemui ajalnya sehari sehabis ia merayakan ulang tahunnya yg ke-44. Saat itu, ia dan komplotannya terlibat baku tembak dengan CNP (Columbian National Police) di erat kediaman pribadinya di sentra kota Medellin. Tak usang kemudian kartel Medellin ini pun bubar, tetapi persekutuan jenis ini  tetap eksis hingga dikala ini, terbukti dari laporan yg dimuat Situs gosip satunet.com tanggal 3 September 2002 melaporkan bahwa Pedro Navarrete, asal Cili, ditangkap di Medelin, Saat ia sedang melaksanakan pertemuan dengan para pedagang obat bius lainnya. Demikian dikatakan Leo Arreguin, kepala Dinas Pencegahan Obat Bius (Drug Enforcement Administration, DEA) AS di Kolombia.

MAFIA

MAFIA, berdasarkan Nicaso dan Lamothe, pada awalnya bukanlah organisasi kriminal. Mereka merupakan kelompok usaha melawan penindasan dan penjajahan Prancis yg teramat kejam di Sisilia. Mafia terlahir dari motto perlawanan masyarakat tertindas berbunyi, ''Morte Alla Francia Italia Anela!'' yg konon berMakna ''Maut di tangan Prancis ialah tangis Italia''. Saat beberapa pentolan Mafia menyerupai Johnny “si rubah” Torrio berimigrasi ke lahan yg lebih menjanjikan yaitu Amerika sekitar 1930, maka dunia kejahatan Amerika mulai diwarnai darah yg dihasilkan oleh orang berdarah Italia. Apalagi Johnny merasa perlu membawa seorang tangan kanannya yg dikenal licin dan kejam terhadap musuh-musuhnya yg kelak bakal merepotkan pemerintah Amerika, Al Capone. Mafia berasal dari bahasa Sisilia kuno, Mafiusu, yg diduga mengambil kata Arab mahyusu yg Maknanya tempat proteksi atau pertapaan.

Setelah revolusi pada 1848, keadaan pulau Sisilia morat-marit sehingga mereka perlu membentuk ikatan suci yg melindungi mereka dari serangan bangsa lain dalam hal ini bangsa Spanyol. Nama cecunguk mulai populer sehabis sandiwara dimainkan pada 1863 dengan judul I mafiusi di la Vicaria “Cantiknya rakyat Vicaria), yg menceritakan wacana kehidupan para gank penjahat di penjara Palermo.

Sekalipun tidak terang siapa yg mendirikannya, namun pendirian organisasi ini mula-mula berdasarkan ikatan persaudaraan diantara sesama warga keturunan pulau Sisilia. Dalam perjalanan sejarah, kelompok yg semula kecil menjadi besar dan membutuhkan derma keuangan yg lebih banyak sehingga misi pendirian organisasi mulai bergeser menjadi mencari laba sebesar-besarnya dengan tidak mengindahkan tata hukum masyarakat yg lain. yg mengherankan para anggotanya merasa tidak melaksanakan tindakan kriminal alasannya di mata mereka, apa yg dilakukannya ialah sekedar memperlihatkan proteksi atau proteksi terhadap anggota lain yg mengalami tekanan atau pemerasan. Sehingga pelaku merasa gembira dan terhormat sanggup “menolong” seseorang dari kesusahan. Sejak itulah kata Mafiusu berubah Makna menjadi orang atau organisasi “terhormat.”

Untuk menjadi anggota Mafia setrik turun temurun diharapkan seseorang yg memang berdarah Sicilia. Bila syarat ini dipenuhi, maka ujian lainnya ialah apakah masih merupakan pimpinan kelompok gang tangguh diwilayah anda. Proses selanjutnya ialah melampirkan daftar rujukan dari gembong Mafia yg menyatakan mereka mengenal calon anggota tersebut dan lampu hijau baginya untuk diterima. Bila seseorang telah resmi diterima, maka para plonco ini bakal berada dibawah pengawasan seorang mentor yg mereka sebut “capo”– pelajaran pertama tentunya selain taat pada perintah sang Capo, para plonco Musti menjaga lisan rapat-rapat, namun membuka mata dan otak lebar-lebar. Jika para Capo tertawa, maka anak didikannya Musti tertawa. Jika Capo membentak, maka diwajibkan bagi anak didiknya untuk terbungkuk-bungkuk seakan gres dilanda angin puting beliung. Sahabat anehdidunia.com tidak ada perintah yg bersifat kelewat bengis atau tidak manusiawi, semua Musti diterima sebagai perintah yg masuk akal. Perintah Capo ialah perintah Dewa dalam Makna dilarang ditolak, dan Musti dikerjakan serta diselesaikan dengan sempurna, rapi dan jangan meninggalkan jejak.

Nama lain dari Mafia ialah Cosa Nostra, anggotanya selalu menulis kata ini dengan penuh hormat yaitu ditulis dengan awal karakter besar. Pengertian Cosa Nostra sendiri ialah “our thing” atau sama-sama satu bangsa, satu pemikiran atau “orang kita.” Namun dalam buku terjemahan Mafia Manager oleh Bern Hidayat disebut bahwa terjemahan Cosa Nostra ialah “urusan kita.”

Triad

Demikian pula TRIAD yg sekarang jaring-jaring operasi kejahatannya telah menjamah Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Kelompok yg kemudian jadi organisasi kriminal tersebut lahir di Fujian China, tahun 1674, Saat negeri tersebut dikuasai bangsa Manchu. Semula berjulukan Tian Di Hui (Langit, Bumi, dan Manusia). Didiri-kan pada 1760-an, dengan tujuan menumbang-kan kekaisaran Manchu-Dinasti Qing dan merestorasi peraturan Han di Cina. Dinasti Qing tumbang pada 1911. Komunitas yg awal-nya bersifat patriotis ini kemudian berubah tak terarah. Juga, tak terlibat dan tak ikut menikmati kemajuan Cina. Mereka murka dan depresi, namun tak bisa mengubah jalan hidup pemberontak yg mendarah daging selama dua periode lebih. Akhir-nya , mereka berubah menjadi organisasi kriminal underground. Inil-ah awal mula-nya TRIAD yg kita kenal.

Awalnya hanya terdiri dari 128 pendeta Budha, yg menguasai Kung Fu, kemudian mendidik masyarakat dalam ilmu bela diri untuk mengusir penjajah Manchu. Setelah penjajah terusir, organisasi tersebut tetap eksis, namun kesulitan finansial mengakibatkan mereka terlibat dalam banyak sekali kegiatan ilegal. Bernasib sama dengan kelompok Mafia yg hendak digulung oleh rezim Mussolini di Italia, kelompok Triad pun Musti menyeberang ke Hongkong, lantaran kekerasan sudah menjadi pilihan hidup mereka. Markas besar-nya di Hongkong. Beroperasi di negara-negara yg memiliki populasi masyrakat Cina yg signifikan, menyerupai Macau, Taiwan, daratan Cina, Malaysia, Singapura, dan pecinan di Eropa, Amerika Utara, Afrika Selatan, Australia, dan New Zealand. Itulah TRIAD. Dalam bahasa tradisional Cina disebut Heisheshui atau ‘Black Society ‘.

Organisasi kejahatan raksasa yg bercokol di hampir seluruh penjuru dunia ini bergerak di bidang perdagangan obat bius, pembersihan uang, judi ilegal, prostitusi, pencurian mobil, dan jenis kejahatan lain-nya. Sumber pendapatan utama mereka berasal dari pemalsuan property intelektual, menyerupai software komputer, CD musik, dan VCD/DVD film. Termasuk juga perdagangan tembakau.

Pada 1949, partai Komunis mengambil alih pemerintah Cina dan menerap-kan pengawasan ketat. Hal ini mengakibat-kan para anggota TRIAD menyingkir ke daerah selatan, Hongkong, guna melanjut-kan kegiatan. Sekitar 1960 s/d 70-an tersiar kabar bahwa mereka sering bekerja sama dengan kepolisian dalam mengontrol wilayah kekuasaan TRIAD. Hal ini menimbul-kan korupsi di badan kepolisian. Sebab, kepolisian Musti mendanai kegiatan TRIAD sebagai imbalan. Pada 1974, Komisi Independen Pemberantas Korupsi (ICAC) mengatasi problem ini yg mengakibat-kan TRIAD kehilangan sumber dana utama-nya, hingga akhir-nya mereka beralih ke perdagangan underground.

Terdapat sekitar 57 komunitas di Hongkong. Kekuatan-nya terus meningkat, namun tetap ‘merendah’. Mereka kejam dalam urusan kriminal. Skala keanggotaan-nya sangat rumit. Kekuatan-nya lebih berpengaruh dari yg diperkira-kan. Mereka beroperasi dalam skala yg sangat kecil dan membatasi kekerasan antar anggota geng untuk menghindari sorotan publik. Tak ada figur pemimpin, namun setrik umum mereka tergabung dari beberapa kelompok independen yg sederajat, sehingga tidak sanggup sling perintah dan perbedaan level. Kekuatan sesungguh-nya berada di level bawah dari hirarki-nya. Biasa-nya seorang petarung membawahi sekitar 15 anggota aktif yg menguasai jalanan, gedung, pasar, lapangan, atau taman. Mereka juga memiliki isyarat numerik sendiri untuk membeda-kan posisi dalam geng, menyerupai 426 yg berMakna ‘petarung’, 489 ‘ketua’, 438 ‘deputi ketua’, 25 ‘mata-mata’ atau ‘pengkhianat’, dan lain-lain

Yakuza

Sejarah munculnya kelompok YAKUZA di Jepang pun tidak terlepas dari para samurai atau ksatria berpedang peninggalan Rezim Tokugawa (1602-1868) yg mengisolasi daratan Negeri Sakura tersebut dari efek asing selama dua setengah abad. Justru akhir diserbunya Jepang oleh Komodor Pery dengan Armada Hitam dari Amerika, tahun 1853 dan 1854, para samurai tak bertuan yg disebut ronin melaksanakan perlawanan gigih terhadap para penyerbunya. Pergantian rezim dari Tokugawa ke rezim Meiji yg populer dengan restorasinya yg cenderung kebarat-baratan, mengakibatkan para ronin kehilangan martabat dan mata pencarian, sehingga sebagian dari mereka mengelompokkan diri dalam grup pengacau, mereka disebut sebagai kabuki-mono. Untuk melindungi kota dari para kabuki-mono, banyak kota-kota kecil di Jepang membentuk machi-yokko (satgas kampung). Satgas ini terdiri dari para pedagang, pegawai, dan orang biasa yg mau menyumbangkan tenaganya untuk menghadapi kaum kabuki-mono.

Walaupun mereka kurang terlatih dan jumlahnya sedikit, tetapi ternyata para anggota machi-yokko ini sanggup menjaga daerah mereka dari serangan para kabuki mono. Di kalangan rakyat Jepang periode ke 17 – kaum machi-yokko ini dianggap menyerupai pahlawan. Masalah jadi rumit, lantaran sehabis berhasil menggulung para ronin, para anggota machi-yokko ini malah meninggalkan profesi awal mereka – dan menentukan jadi preman. Hal ini diperparah lagi dengan turut campurnya Shogun dalam memelihara para machi-yokko ini, yg menjadi cikal bakal kelompok yakuza. Ada dua kelas profesi para machi-yokko, yaitu kaum Bakuto (penjudi) dan Tekiya (pedagang). Namanya saja kaum pedagang – tetapi pada kenyataannya, kaum Tekiya ini suka menipu dan memeras sesama pedagang. Walau begitu, kaum ini punya sistem kekerabatan yg kuat. Ada kekerabatan berpengaruh antara Oyabun (Boss-bapak) dan Kobun (bawahan-anak), serta Senpai-Kohai (Senior-Junior) yg kemudian menjadi kental di organisasi Yakuza.

Kerakusan melahap sains dan teknologi dari Barat memang mengakibatkan Jepang menjadi negara industri raksasa pertama di Asia, sedangkan efek politik yg diserapnya dari Prusia Jerman, menyebabkannya menjadi imperialisme fasis yg menyengsarakan rakyat di daerah Pasifik selama Perang Dunia II. Samurai berpedang pun berubah jadi Yakuza bersenjata api canggih. Industri kejahatan Yakuza pun populer diseluruh dunia dan anggotanya yg ratusan ribu tersebar di seluruh Jepang. Kelompok yg paling ditakuti ialah Yamaguchi Gumi, selain itu ada enam kelompok lain yakni, Inagawa Kai, Sumiyopshi Kai, Aizu Kotetsu, Goda Ikka, Kudo Rengo Kusano Kai dan Kyosei Kai.

Muncul satu orang yg berhasil mempersatukan seluruh organisasi Yakuza. Orang itu ialah Yoshio Kodame, seorang ex-militer dengan pangkat terakhir Admiral Muda (yg dicapainya di usia 34 tahun). Yoshio Kodame berhasil mempersatukan dua fraksi besar Yakuza, yaitu Yamaguchi-gumi yg dipimpin Kazuo Taoka, dan Tosei-kai yg dipimpin Hisayuki Machii. Yakuza pun bertambah besar keanggotaannya terutama di periode 1958-1963 – dikala organisasi Yakuza diperkirakan memiliki anggota 184.000 orang – atau lebih banyak daripada anggota tentara angkatan darat Jepang dikala itu. Yoshio Kodame dinobatkan sebagai godfather-nya Yakuza.

Baca juga Exorcist Ritual Mistis Pengusir Roh Jahat

referensi: /search?q=exorcist-ritual-mistis-pengusir-roh/wikipedia.org

Berbagi :