Nekat Dan Berani, Pria-Pria Ini Menentukan Hidup Terasing

Bumi sebagai tempat tinggal semua makhluk hidup memang diprediksi telah berusia jutaan tahun lamanya. Memang tidak ada kepastian akurat mengenai kapan bumi diciptakan, akan tetapi semua makhluk di bumi terutama insan paham betul darimana mereka bisa bertahan hidup apalagi jikalau bukan dari alam. Rantai makanan antar makhluk hidup pun sudah menjadi potongan dari aturan alam yang tidak bisa diubah.

Semakin bau tanah usia bumi, kemampuan insan dalam memajukan zaman pun semakin meningkat pesat pula. Seiring berkembangnya suatu zaman, teknologi dan ilmu pengetahuan insan pun juga selalu melahirkan penemuan baru. Akan tetapi rupanya tidak semua orang sependapat dengan hal ini, termasuk beberapa laki-laki dibawah ini yang lebih menentukan untuk hidup terasing menjauh dari segala hal yang berbau modernitas. Berikut ulasannya versi anehdidunia.com.

Christopher McCandless

Pernahkah sahabatanehdidunia.com menonton film Into The Wild yang diperankan oleh Emile Hirsch dan Katolik Stewart? Dalam film yang disesuaikan dari kisah aktual tersebut, Emile Hirsch didapuk memerankan tokoh Christopher McCandless. Yup, tokoh Christopher McCandless bukanlah tokoh fiktif dalam film tersebut. Seperti dongeng yang disuguhkan dalam film, Christopher McCandless merupakan perjaka kelahiran El Segunda, California, Amerika Serikat. Sahabat anehdidunia.com sehabis menuntaskan studinya di Universitas Emory, perjaka ini memutuskan hubungannya dengan keluarga, kerabat dan teman-temannya demi menentukan menjalani pilihan hidupnya yakni sebagai pengembara. Saat itu kabar menyebutkan bahwa Christopher McCandless menghilang dari rumah semenjak tanggal 28 April 1992. Saksi mata menyebutkan bahwa Christopher terlihat menumpang sebuah kendaraan menuju Alaska di bulan yang sama. Empat bulan tidak ada kabar, fakta mengenai Christopher McCandless terkuak. Sebuah otobus yang sedang melintas di area setapak Stampede Trail di daerah Alaska menemukan mayatnya yang sudah membusuk dan hanya tulang terbungkus kulit. Banyak dugaan terkait penyebab kematiannya hanya saja setrik resmi ajal Christopher McCandless dianggap alasannya ialah kelaparan, mengingat beliau hanya membawa perbekalan yang amat tipis serta ketidakmampuannya dalam mengatasi hidup di alam liar. Setahun berikutnya, penulis Jon Krakauer menulis wacana riwayat hidupnya dalam sebuah buku berjudul Into The Wild sampai di tahun 2007 Sean Penn menggarap film dalam judul yang sama.

Feng Mingshan

Di zaman modern menyerupai dikala ini, segala macam jenis bentuk rumah menyerupai desain baik interior maupun eksterior sudah beraneka ragam. Tak hanya rumah, apartemen pun bisa didesain sesuai dengan cita-cita juga kantong pemilik. Sebagai tempat berlindung dan beristirahat, sebisa mungkin rumah dibentuk senyaman mungkin bagi penghuninya. Namun siapa sangka jikalau di zaman banyaknya kelahiran robot sebagai pengganti insan masih ada orang yang lebih menentukan untuk hidup di dalam gua. Dia ialah Feng Mingshan, laki-laki berusia sekitar 58 tahun dari Cina ini justru hidup di dalam gua di tengah-tengah hutan. Sahabat anehdidunia.com diketahui bahwa laki-laki ini telah mendiami gua yang berada di wilayah Provinsi Shaanxi semenjak tahun 1993. Sebelumnya ia tinggal di kota Gaoba yang berada di potongan utara Cina. Feng Mingshan menentukan untuk hidup di gua alasannya ialah tidak suka berinteraksi dengan banyak orang. Gua yang didiami kakek ini berada di tebing yang cukup curam setinggi 50 meter, sehingga untuk masuk ke dalamnya membutuhkan sedikit waktu. Kabar mengenai Feng Mingshan yang hidup di dalam gua ini sudah menyebar ke seantero Cina. Meski tidak ada satupun anggota kelaurganya yang bisa membujuk Feng Mingshan untuk berhenti hidup di dalam gua namun pemerintah setempat tetap mengawasi Feng Mingshan dan melaksanakan pendekatan semoga suatu hari Feng bersedia hidup di rumah normal pada umumnya.

Zeki Basan

Jika Feng Mingshan memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan mengasingkan diri dikala usianya telah menginjak 30 an tahun, lain halnya dengan Zeki Basan. Pemuda berusia 15 tahun yang menentukan untuk hidup setrik nomaden dan sendirian! Di usianya yang masih sangat belia ini, Zeki Basan lebih menentukan untuk hidup sendiri di sebuah pondok terpencil di Cairngorm National Park. Kemampuannya untuk tetap bertahan hidup di alam liar dengan peralatan yang sederhana ia dapatkan dikala mengenyam ilmu di Adventure Studies. Sahabat anehdidunia.com Zeki Basan sendiri mempunyai ketertarikan lebih pada hal yang berbau gurun pasir. Karena usia yang masih muda dan kemampuan hidup di alam bebasnya patut diacungi jempol serta tempat tinggalnya yang nomaden, Zeki Basan pun telah berkeliling ke tempat-tempat menakjubkan menyerupai Afrika Timur, Swedia, New Mexico, Mozambik dan Namibia. Semua tempat-tempat tersebut ia jelajahi sendiri. Beberapa bukti potret ketangguhan perjaka belia ini bisa dilihat di website pribadinya yang ia buat sebagai potongan dari dedikasinya mengenai ilmu pengetahuan mengenai bushcraft.

Pedro Luca

Ternyata bukan hanya Feng Mingshan saja yang menentukan untuk hidup mengasingkan diri dengan tinggal di dalam gua selama lebih dari 20 tahun. Seorang kakek bau tanah asal Argentina ini lebih mengejutkan lagi, Pedro Luca namanya dan ia telah mengasingkan diri mendiami gua di pegunungan Tucuman selama kurang lebih 40 tahun! diketahui bahwa laki-laki berusia 80 tahun ini memang semenjak kecil sudah erat dengan alam alasannya ialah memang dibesarkan di lingkungan alam liar. Ia menentukan untuk tidak menikah dan terang bahwa ia pun tidak mempunyai keturunan. Ia hidup sebatang kara dengan memanfaatkan kemampuannya dalam memburu untuk mendapat daging atau makanan lainnya. Sahabat anehdidunia.com selain itu ia juga bisa membeli materi makanan di kota dari uang hasil dana pensiun miliknya dari perusahaan watu bara tempat ia dulu bekerja yang diambil sebulan sekali. Pedro mengaku bahwa ia menentukan jalan hidupnya jauh dari modernitas alasannya ialah hasil didikan dari kakeknya. Meski demikian, kehidupan terasing yang dijalani Pedro Luca dikala ini sedikit “terusik” dengan seringnya para turis yang tiba hanya demi tahu gimana dan melihat menyerupai apa seorang laki-laki yang hidup di dalam gua selama empat decade!

Angelo Valkenborgh

Mungkin Angelo Valkenborg lah yang bisa disebut sebagai Tarzan dalam kehidupan nyata, gimana tidak? Pria yang berasal dari Belgia ini menentukan untuk bercerai dari istrinya, keluar dari pekerjaan, menjual rumah dan menyumbangkan seluruh bajunya alasannya ialah tidak merasa semuanya tersebut bukan hal yang ia cari. Angelo Valkenborg melaksanakan itu semua dan lebih menentukan untuk hidup terasing di dalam hutan alasannya ialah kecintaannya terhadap alam liar. Hal ini jugalah yang menyebabkan konflik dalam rumah tangganya dulu bersama sang istri. Sahabat anehdidunia.com dikala ini Angelo tinggal di sebuah hutan yang terletak di wilayah Slovenia. Sudah empat tahun lebih ia tinggal di sebuah pondok bambu di dalam hutan tersebut dan bertahan hidup dengan makan dedaunan juga katak (mengingat di hutan Slovenia tidak boleh adanya perburuan liar). Tak jarang Angelo mendapat pemberian daging dari warga yang tinggal dekat dengan daerah hutan. Angelo pun mempunyai rencana masa depan yang menurutnya ialah tujuan utama dalam hidupnya yakni menjelajahi Alaska dan Siberia, dimana di dua tempat tersebut sangat legal melaksanakan perburuan liar.

Sekilas membaca ulasan wacana kelima laki-laki yang lebih menentukan untuk hidup terasing tersebut memang cukup mencengangkan. Disaat banyak orang berlomba-lomba menaikkan gengsi dengan membeli gadget dan kendaraan beroda empat terbaru, mereka justru tidak peduli dengan itu. Pesan menariknya ialah gimanapun terasingnya mereka dengan kehidupan diluar, tetapi mereka mencicipi kepuasan dan kebahagiaan alasannya ialah hidup terasing yang mereka jalani bukan paksaan melainkan pilihan hidup.

Sumber referensi:
/search?q=
https://id.wikipedia.org/wiki/
http://www.vemale.com/ragam/31709-feng-mingshan-manusia-gua-terakhir-di-dunia.html
http://www.zekibasan.com/
https://news.idntimes.com/world/rizal/mengenal-pedro-luca-manusia-purba-yang-tinggal-di-gua-selama-40-tahun
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00080824.html