Kisah Hidup Kembar Siam Paling Fenomenal Di Dunia

Kembar siam yaitu kondisi dimana tubuh bayi kembar menyatu disebabkan zigot yang ada pada bayi kembar tersebut tak bisa terpisah setrik sempurna. Sebuah penelitian menyatakan bahwa masalah kembar Indonesia sering terjadi dalam satu diantara 200.000 kelahiran. Selama ini masalah kembar siam yang sering terjadi dialami oleh kembar dua. Belum pernah ditemukan masalah kembar siam lebih dari dua anak. Kebanyakan harapan hidup bagi kembar siam tak selalu tinggi. Ada beberapa masalah kembar siam yang gres lahir dan hanya beberapa jam saja bisa bertahan hidup. Namun tak sedikit juga kembar siam yang bisa bertahan hidup sampai usia berakal balig cukup akal meski kebanyakan diantara mereka pada balasannya mempunyai kelainan bawaan. Meski demikian, rasa semangat yang dimiliki membuat mereka tetap besar lengan berkuasa dan bisa menjalani kehidupan layaknya orang normal lain. Sahabatanehdidunia.com berikut kembar siam fenomenal di dunia versi anehdidunia.com.

Lori Schappell & Dori “George” Schappell

Lahir pada tanggal 18 September 1961, kembar siam wanita asal Amerika Serikat ini mempunyai kondisi yang dinamakan craniopagus atau kembar siam dempet kepala. Kondisi ini membuat Dori – yang kemudian lebih dekat dipanggil George mengalami kelainan bawaan yang membuat pertumbuhan dirinya lebih lambat ibarat tinggi tubuh serta ruang gerak yang terbatas dibandingkan saudara kembarnya Lori. Karena itulah George dalam aktivitasnya dibantu dengan dingklik roda khusus. Awal dongeng mengapa Dori kemudian berjulukan George yaitu terkait dengan duduk masalah orientasi seksualnya. Sahabat anehdidunia.com Dori dikala itu merasa kondisi dan jiwanya lebih laki-laki meski terlahir sebagai perempuan. Oleh lantaran itu Dori memutuskan nama George sebagai namanya sehabis sebelumnya juga sempat mengganti nama menjadi Reba. Jika diperhatikan mungkin kondisi fisik mereka berdua ibarat tidak mungkin untuk melaksanakan atrik normal pada umumnya. Namun anda jangan salah, tekat dan semangat yang mereka bawa nyatanya berhasil mengantar kesuksesan bagi mereka berdua. Lori yaitu seorang pemain bowling yang sukses sementara George merupakan musisi country yang populer di Amerika Serikat. Bahkan ia sempat mendapatkan penghargaan dari LA Music Award sebagai Best New Country Artist! Tak pelak, kembar siam yang unik ini menjadi fenomenal di dunia tak hanya lantaran kondisi fisiknya namun juga prestasinya.

Ladan Bijani & Laleh Bijani

Tahun 2003 publik dunia dikejutkan dengan pemberitaan mengenai kembar siam asal Iran yakni Ladan Bijani dan Laleh Bijani. Wanita bagus yang dikala itu berusia 29 tahun mengalami kondisi kembar siam dempet kepala dan mengalami banyak sekali dongeng dramatis dalam hidupnya. Lahir di tahun 1979 dari seorang ibu berjulukan Maryam Safari dan ayah Dadollah Bijani, mereka berdua sempat hilang di rumah sakit lantaran dokter yang menangani kelahirannya harus bertolak ke Amerika Serikat pada dikala revolusi Iran. Kejadian itu membuat Ladan dan Laleh kecil terpisah dari kedua orangtuanya dan diadopsi oleh Dr. Alireza Safaian. Setelah beberapa tahun berpisah, balasannya Dadollah menemukan keberadaan kedua anaknya tersebut serta menuntut hak asuh. Walaupun Dadollah memenangkan perebutan hak asuh, kembar siam bagus ini lebih menentukan tinggal bersama Safaian. Sahabat anehdidunia.com singkatnya, gadis yang sama-sama menuntaskan kuliahnya di bidang aturan ini mempunyai mimpi yang berbeda dimana Ladan ingin menjadi pengatrik sementara Laleh ingin menjadi seorang jurnalis. Karena motivasi inilah mereka bertekad untuk melaksanakan operasi pemisahan kepala demi memuluskan jalan meraih harapan masing-masing. Setelah ditolak untuk menjalani operasi di Jerman, Ladan dan Laleh balasannya menemukan Dr. Keith Goh yakni dokter mahir syaraf dari Singapura dan melaksanakan serangkaian mekanisme operasi pemisahan meski mereka tahu resiko yang dihadapi sangat besar. 6 Juli 2003, Ladan dan Laleh menjalani operasi dengan dibantu puluhan dokter dan ratusan staff. Namun lantaran kondisi pembuluh vena mereka yang menyambung dan membuatkan hampir 30% bahan otak, Ladan menghembuskan nafas terakhirnya dan disusul Laleh 1,5 jam kemudian sehabis dua hari mengalami fase kritis. Dan dikala ini tanggal 17 Januari dikenal dengan Hope’s Day.

Donnie Galyon & Ronnie Galyon

Pasangan kembar ini merupakan pemilik rekor sebagai kembar siam tertua yang ada di dunia versi Guinness World of Record. Donnie Galyon dan Ronnie Galyon lahir di Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 28 Oktober 1951 dan mengalami kondisi kembar siam dempet mulai sternum sampai pangkal paha dan membuatkan organ dalam tubuh sehingga tidak sanggup dipisahkan. Kembar siam dari pasangan suami istri berjulukan Wesley Galyon dan Eileen Galyon ini tak pernah mengenyam pendidikan lantaran pada dikala itu sekolah-sekolah seolah apatis dengan kembar siam sehingga kembar Galyon ini buta abjad sejak kecil. Hal inilah yang mungkin membuat sang ayah memutuskan untuk membawa Donnie dan Ronnie Galyon tampil di banyak sekali pertunjukan untuk beratraksi dengan kondisi kembar siamnya tersebut dengan proteksi dari Sembilan saudaranya yang lain. Mungkin terlihat ibarat “eksploitasi anak”, namun hal tersebut dilakukan Wesley untuk mendidik kedua anak kembarnya sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan bisa menghasilkan uang sendiri. Selama hampir 30 tahun melakoni pekerjaan di dunia hiburan tersebut, mereka berdua memutuskan untuk berhenti dan kembali membangun rumah gres untuk mereka sendiri dari hasil jerih payah mereka bekerja selama ini. Dengan kondisinya tersebut, Donnie dan Ronnie Galyon menjalani aktivitasnya dengan menggunakan dingklik roda yang dirancang khusus untuk kondisi mereka. Sahabat anehdidunia.com meski telah berhenti bekerja di dunia hiburan khususnya seni pertunjukan namun pria-pria ini mempunyai atrik atrik televisi yang menceritakan kehidupan langsung mereka ibarat Disckelewat / overy Channel Documentary dan Channel Five yang masing-masing tayang di tahun 1998 dan 2009 dan yang terbaru pada tahun 2010, stasiun TLC menayangkan atrik dokumentasi mereka berjudul The World’s Oldest Conjoined Twins Move Home.

Abby Hansel & Brittany Hansel

Dua gadis yang terlahir kembar siam ini juga bisa jadi pola semangat yang menginspirasi. Bagaimana tidak? Abigail Loraine Hensel dan Brittany Lee Hensel terlahir dengan kondisi berjulukan dicephalic parapagus yang membuat mereka setrik fisik dua kepala namun dalam satu tubuh. Itu artinya mereka hanya mempunyai dua tangan dan dua kaki namun organ-organ dalam ibarat perut, hati, paru-paru dan sumsum tulang belakang sendiri-sendiri. Alih-alih putus asa, dua gadis bagus yang lahir pada 7 Maret 1990 ini justru menjalani kehidupan sehari-hari layaknya orang normal lainnya. Sahabat anehdidunia.com kondisi fisiknya yang tak sama dengan orang lain membuat Abby dan Brittany dibiasakan melatih sistem koordinasi mereka untuk beraktivitas sehari-hari. Seperti contohnya berenang, bersepeda, menyetir kendaraan beroda empat dan lain sebagainya. Setrik medis kondisi kepala Brittany cenderung miring ke kiri sehingga menjadikan ia terlihat lebih pendek dibandingkan Abby. Namun, dengan segala kekompakan dan perilaku koordinatif mereka sendiri kehidupan normal pun bisa dinikmati kedua gadis yang mempunyai daudara wanita dan laki-laki ini. Atas semangat dan keunikannya mereka menjadi perbincangan di media ibarat Life Magazine dan sempat diundang untuk atrik The Oprah Winfrey Show.

Kondisi fisik yang kurang tepat tak melunturkan semangat yang dimiliki kembar siam fenomenal di dunia ini. Mereka yakin bahwa mimpi, rasa syukur, cinta dan penerimaan yaitu hal yang bisa menguatkan dan menghidupkan nyawa pada diri mereka. Bahkan mereka yang telah meninggal pun masih menyisakan harapan bagi yang lain. Sahabatanehdidunia.com supaya semangat kembar siam di atas menjadi energi positif dan trik lain kita semua untuk lebih bersyukur kepada Tuhan YME.

Sumber referensi:
http://oddculture.com/top-10-conjoined-twins/
https://en.wikipedia.org/wiki/Ladan_and_Laleh_Bijani
https://en.wikipedia.org/wiki/Ronnie_and_Donnie_Galyon
https://en.wikipedia.org/wiki/Specialist_(rank)
https://en.wikipedia.org/wiki/Abby_and_Brittany_Hensel