Daftar Serial Kartun Yang Harusnya Tak Layak Tonton Bagi Anak-Anak

Kartun animasi ialah salah satu tontonan yang bersifat sarat hiburan. Tidak hanya bawah umur bahkan orang sampaumur pun banyak yang gemar menonton serial atau film kartun. Penciptaan kartun animasi sendiri pun juga identik dengan anak-anak. Dimana beberapa bagan gambar yang dikumpulkan menjadi satu sampai terbentuk menjadi sebuah dongeng yang sanggup dinikmati.

Saat ini telah aneka macam perusahaan-perusahaan animasi yang tersebar di dunia. Televisi pun bukan menajdi satu-satunya media yang berkuasa menayangkan tontonan tersebut. Melalui jaringan internet, Youtube pun menerima di hati masyarakat sebagai media pilihan untuk menyaksikan kartun. Namun siapa sangka, ternyata ada beberapa serial kartun yang harusnya tak layak tonton bagi anak-anak. Entah itu dari segi penggambaran tokoh atau huruf atau alur cerita. Apa saja serial kartun yang dimaksud? Berikut ulasannya versi anehdidunia.com.

Betty Boop

Max Fleischer ialah seorang animator yang berhasil membuat huruf Betty Boop dibantu dengan beberapa rekannya. Kemunculan Betty Boop sendiri dulu pertama kali di Talkartoon kemudian serialnya mulai diproduksi oleh Fleischer Studios sampai kemudian dirilis oleh Paramount Pictures. Serial kartun Betty Boop ini sendiri begitu popular di kurun 1930-an. Karakter yang menggambarkan seorang wanita seksi ini disebut-sebut tidak layak menjadi tontonan anak-anak. Pasalnya huruf Betty Boop sendiri tergambar terperinci menggunakan pakaian mini berwarna merah dengan punggung terbuka lebar serta sepatu hak tinggi sehingga terkesan menonjolkan keseksian. Tidak hanya itu saja, dalam beberapa adegan di suatu episode seringkali diceritakan Betty Boop menari-nari seksi sampai tak cocok jikalau disaksikan oleh bawah umur alasannya ialah sanggup menyebabkan konotasi yang negatif. Belum cukup dengan itu, Betty Boop sendiri pernah diberi hukuman larangan penayangan alasannya ialah di salah satu episode terdapat adegan dimana Betty Boop menggunakan obat-obatan terlarang. Itulah beberapa alasan kuat yang memang harusnya Betty Boop tidak ditonton oleh anak-anak.

Family Guy

Serial kartun kedua yang harusnya memang tidak ditonton oleh bawah umur ialah Family Guy. Serial kartun ini dibentuk oleh seorang animator berjulukan Seth MacFarlane. Dalam serial kartun bergenre komedi asal Amerika Serikat ini diceritakan sebuah keluarga yang beranggotakan ayah berjulukan Peter, ibu berjulukan Lois, kedua anak mereka yakni Meg, Chris dan Stewie serta anjing kesayangan berjulukan Brian. Meskipun bergenre komedi akan tetapi dalam serial kartun ini seolah tidak mempunyai nilai edukatif tersendiri jikalau disaksikan oleh anak-anak. Hal itu dikarnakan lelucon-lelucon yang dilontarkan dalam film seringkali menyebabkan kontrkelewat / oversi. Tidak mengherankan juga jikalau serial kartun ini banyak tidak boleh izin penayangannya oleh beberapa negara tak terkecuali Indonesia. Topik-topik dagelan yang seringkali diangkat dalam Family Guy ini sendiri ialah diambil dari budaya Amerika Serikat yang notabene terkenal “bebas”. Oleh alasannya ialah itu jugalah Family Guy juga sering disebut sebagai salah satu animasi dengan konten sampaumur atau adult animation. Potret keluarga gila dan tak mendidik bukanlah topik yang ideal apalagi jikalau divisualisasikan dalam bentuk serial kartun dan ditonton oleh anak-anak.

Looney Tunes

Warner Bros ialah salah satu rumah produksi terkenal di Hollywood yang kerap merilis serial kartu, termasuk Looney Tunes tentunya. Di serial kartun Looney Tunes ini sendiri terdapat aneka macam tokoh maupun huruf yang amat terkenal yakni Bugs Bunny, Daffy Duck, Tasmanian Devil, Porky Sylvester, Tweety dan masih banyak lagi yang lain. Serial kartun ini begitu terkenal bahkan sampai ketika ini, namun sahabatanehdidunia.com tahukah anda bahwa serial Looney Tunes ini gotong royong tak cukup layak ditonton oleh anak-anak? Yup, meski kehadiran banyak huruf cukup menghibur akan tetapi tak jarang alur dongeng yang disajikan dalam Looney Tunes ini kerap membuat khawatir para orang tua. Terlalu banyak adegan dalam serial kartun Looney Tunes ini yang menampilkan kebrutalan dan pertengkaran yang kurang sanggup dijadikan panutan. Misalnya menyerupai tembak-menembak, agresi kebut-kebutan serta menggunakan materi peledak ialah sebagian kecil dari kriteria yang kurang cocok dijadikan panutan bagi anak-anak. Tak heran jikalau banyak orang bau tanah yang merasa harus mendampingi anak-anaknya ketika menyaksikan serial kartun ini.

The Simpsons

Siapa yang tak tahu dengan serial kartun perihal keluarga Simpsons yang konyol? The Simpsons ialah salah satu serial kartun yang setiap episodenya selalu dinanti-nanti. Tak sanggup dipungkiri lagi jikalau kepopuleran serial kartun ini begitu fenomenal sampai ketika ini. Kisah hidup Homer, Marge, Bart, Lisa dan Maggie yang terangkum dalam serial kartun The Simpsons selalu mengundang tawa jenaka pemirsanya. Akan tetapi, gotong royong jikalau disimak lebih teliti lagi serial ini harusnya tak ditonton oleh anak-anak. Jika Family Guy kerap menonjolkan lelucon-lelucon sampaumur atau kontrkelewat / oversial lainnya, The Simpson justru terkadang lebih sering menonjolkan “kebobrokan” suatu pemerintahan di kota mereka tinggal. Mungkin bagi orang dewasa, sindiran halus melalui animasi ialah hal yang menarik namun akan menjadi berbeda ketika disaksikan oleh anak-anak. Korupsi dan sistem yang salah ialah beberapa topik dari banyaknya topik yang sering dibahas di serial kartun tersebut. Kartun yang diciptakan oleh Matt Groening ini pun juga tak jarang menceritakan kejadian kejahatan-kejahatan yang dihiraukan oleh polisi dalam filmnya. Kurang mendidik mungkin alasan yang pas mengapa serial kartun ini tidak cukup layak jikalau ditonton oleh anak-anak.

Tom & Jerry

Kucing dan tikus ialah dua jenis binatang yang baik dalam kehidupan kasatmata maupun fiktif sering digambarkan sebagai binatang yang selalu bermusuhan. Tom & Jerry ialah salah satu dari sekian banyak serial kartun yang mengangkat karakteristik tersebut dan menjadi terkenal sampai ketika ini. Serial animasi asal Amerika Serikat ini berfokus pada pertengkaran antara seorang kucing berjulukan Tom dengan tikus berjulukan Jerry. Menampilkan hal-hal yang bersifat tidak mungkin atau fantasi memang merupakan salah satu ciri animasi, akan tetapi adegan kekerasan yang selalu ada dalam episode serial Tom & Jerry tentu bukanlah jenis tontonan yang sehat bagi anak-anak. Seperti contohnya gimana Jerry memotong badan Tom menjadi dua bagian, gimana Tom mengejar-ngejar Jerry dengan menggunakan kapak dan lain sebagainya. Meski ada beberapa episode yang mengatakan kedua huruf ini akur akan tetapi penggambaran tabiat Tom & Jerry gotong royong sama-sama sadis. Bahkan dalam episode terakhir serial kartun ini dua sejoli kucing dan tikus ini diceritakan tewas bunuh diri tersambar kereta alasannya ialah duduk melamun diatas rel! Sebuah simpulan dongeng yang tidak patut jikalau bawah umur yang menonton bukan?

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa serial kartun memang media yang cukup atraktif serta menarik bagi anak-anak. Akan tetapi jikalau diantara anda ada yang sudah menjadi orang tua, mengawasi segala bentuk tayangan apa saja yang ada di televisi atau internet tentu sangatlah penting. Karena tak sanggup dipungkiri sebuah tayangan sanggup besar lengan berkuasa besar dan kuat bagi perkembangan psikologi anak.

Sumber referensi
http://www.tahupedia.com/content/show/1208/10-Kartun-Yang-Seharusnya-Tidak-Ditonton-Oleh-Anak-Kecil
https://id.wikipedia.org/wiki