Unik, Inilah Kota-Kota Di Dunia Yang Hanya Ditempati Satu Orang
Manusia yakni makhluk sosial yang setrik harfiah hidup saling membutuhkan dan tolong menolong. Oleh lantaran itu insan tidak dapat hidup tanpa menggantungkan diri dari orang lain. Bisakah sahabatanehdidunia.com membayangkan hidup sebatang kara di sebuah kota? Bertahan hidup dengan menjadi single fighter tanpa ada campur tangan orang lain?
Mungkin tak banyak memang orang yang mampu hidup setrik tunggal menjadi satu-satunya penduduk dalam sebuah kota. Namun bukan berarti hal tersebut yakni suatu yang tidak mungkin. Seperti keunikan beberapa kota di dunia yang hanya ditempati satu orang berikut ini. Ulasan lengkapnya versi anehdidunia.com
Monowi – Amerika Serikat
Daftar pertama kota unik yang hanya didiami oleh satu penduduk saja yakni Monowi. Mungkin lebih cocok kalau Monowi disebut dengan desa lantaran wilayah tersebut hanya didiami oleh satu orang penduduk saja. Monowi sendiri terletak di wilayah Nebraska, Amerika Serikat dan mempunyai seorang mayor atau kepala desa yang merangkap juga sebagai penduduk. Orang tersebut yakni Elsie Eiler, seorang perempuan berusia 77 tahun yang sampai ketika ini bertahan hidup tinggal di sebuah rumah kayu yang juga ia jadikan sebagai daerah usahanya ibarat warung dan bahkan juga perpustakaan. Sebelum Elsie Eiler hidup sebatang kara, bergotong-royong ia tercatat tinggal berdua dengan sang suami Rudy Eiler namun ia meninggal dunia terlebih dahulu di tahun 2004. Semenjak itulah ia hidup sendirian di kota Monowi dengan tetap menjalankan “roda pemerintahan” bahkan menaikkan pajak untuk dirinya sendiri semoga kemudahan umum di daerah tersebut tetap dapat difungsikan.
Tomioka – Jepang
Beranjak dari Amerika Serikat mari sedikit bergeser ke wilayah Asia tepatnya Asia Timur. Yup, Jepang ternyata juga mempunyai satu wilayah kota yang ternyata hanya ditempati oleh satu orang saja. Kota tersebut berjulukan Tomioka yang berada di wilayah zona terbatas dimana mengelilingi pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima. Kota Tomioka kerap disebut sebagai kota berhantu, akan tetapi sesungguhnya kota ini ditinggali seorang laki-laki berjulukan Naoto Matsumura yang berusia 54 tahun. Meniliki sejarahkebelakang dari kota ini bergotong-royong sedikit memilukan. Pasalnya Tomioka sesungguhnya dulu yakni kota yang dihuni sekitar 16.000 orang sebelum hasilnya hancur lantaran gempa bumi dan juga tsunami. Wilayahnya yang sangat akrab dengan pabrik nuklir, membuat kota ini menjadi amat tercemar dan banyak ditinggalkan oleh penduduknya yang menentukan urbanisasi ke kota lain. Namun dibalik fakta-fakta memilukan tersebut, sosok Naoto Matsumura hadir kolam jagoan yang tanpa pikir panjang kembali ke Tomioka dan rela hidup tanpa air dan listrik dengan udara yang sedikit tercemar nuklir demi menjaga binatang-binatang serta pemakaman lokal di kota tersebut.
Jordan River – Kanada
Memiliki rumah disekitar pantai dan membayangkan setiap pagi dapat melihat setrik pribadi pemandangan air bahari dan juga udara segar niscaya kerap menjadi keinginan orang. Namun kalau sudah dieksekusi, tentu tidak banyak orang yang bersedia hidup di akrab pantai kecuali untuk liburan. Pertimbangannya yakni duduk kasus polusi, tragedi alam, air bahari yang pasang tentu kerap dijadikan alasan orang-orang lebih menentukan untuk tidak hidup di akrab pantai. Namun lain halnya dengan satu kota beruntung akrab pantai yang sampai ketika ini tidak ditinggalkan oleh penduduk satu-satunya. Kota tersebut adlah Jordan River yang berada di wilayah Kanada, serta nama penduduk setianya yakni Hugh Pite laki-laki berumur 72 tahun. Jordan River yakni wilayah akrab Vancouver yang dikenal sering mengalami gempa bumi dan bahkan banjir. Oleh lantaran itu banyak penduduknya yang pergi dan menentukan berpindah tempat. Namun Hugh Pite memang berbeda, ia menentukan untuk membagi waktunya dengan tetap merawat rumahnya di Jordan River serta rumahnya yang lain yang ada di akrab Brentwood Bay.
Villa Epecuen – Argentina
Lago Epecuen yakni sebuah danau garam yang terletak sekitar 600 kilometer sebelah barat daya ibukota Argentina, Buenos Aires. Dahulu tepatnya di tahun 1920, di sepanjang wilayah Lago Epecuen didirikan sebuah desa wisata yang diberi nama Villa Epecuen. Daya tarik danau Lago Epecuen yang kadar garamnya tertinggi kedua di dunia sesudah Laut Mati menimbulkan daerah tersebut begitu banyak dikunjungi pada masanya. Villa Epecuen pun tak luput menjadi destinasi wisata yang terkenal pada kala itu. Hingga kemudian pada puncaknya di tahun 1970, desa wisata ini didiami oleh sekitar 5.000 penduduk di dalamnya dengan puluhan hotel, toko bahkan juga museum lengkap di Villa Epecuen tersebut. Namun sayang, banjir bandang menggenangi desa tersebut pada November 1985 dan membuat penduduknya mengungsi. Volume air yang terus naik pada hasilnya membuat desa itu karam dan mati di tahun 1993. Bertahun-tahun desa wisata yang dulu gegap gempita dengan keriuhan wisatawan itu mati total tak ada kehidupan, sampai kemudian di tahun 2009 yang kemudian ketika volume air mulai surut Villa Epecuen mulai tampak sesudah karam belasan tahun. Ironisnya tak ada satupun penduduknya yang kembali kecuali Pablo Novak, laki-laki berusia 81 tahun yang kembali dan bertahan di daerah tersebut sendiri sampai ketika ini.
Cass – Selandia Baru
Satu lagi kota yang hanya ditempati oleh satu orang saja, yakni Cass yang merupakan salah satu wilayah negara Selandia Baru. Cass sendiri tepatnya berada di wilayah distrik Selwyn, Canterbury. Wilayah itu sendiri berada di bab selatan Selandia Baru. Seorang yang berani mendiami kota tersebut sendirian yakni seorang pekerha KiwiRail berjulukan Barrie Drummond. Kehidupannya di kota Cass diawali ketika laki-laki yang ketika ini telah berusia 65 tahun itu mendapat proposal bekerja di kota Cass. Saat itu ia tak pernah menyangka bahwa sesudah 25 tahun ia hidup di kota tersebut pada hasilnya ia hanya akan menjadi satu-satunya penduduk di kota tersebut. Meski demikian, Barrie Drummond merasa hidupnya baik-baik saja dan tak merasa kesepian ataupun terisolir dengan kehidupan luar. Bahkan ia juga tidak mempunyai rencana untuk berpindah tempat. Yup, bahkan ia pun juga tidak khawatir lantaran belum menikah.
Itulah beberapa kota unik di dunia yang hanya ditempati oleh satu orang saja! Jika diambil kesimpulan, bergotong-royong kota-kota tersebut rata-rata pada awalnya merupakan kota dengan jumlah populasi penduduk yang sewajarnya. Hingga kemudian terjadi suatu musibah dan lain-lain yang membuat sebagian besar penduduknya berpindah dan hanya menyisakan satu orang!
Sumber referensi:
http://www.oddee.com/item_100027.aspx
Posting Komentar untuk "Unik, Inilah Kota-Kota Di Dunia Yang Hanya Ditempati Satu Orang"