Pembangkitan Potensi Diri Melalui Cupu Tulang Ekor
Pembangkitan potensi diri, kekuatan manusia sangat mempengaruhi kecerdasaan, sedangkan keilmuan di pelajari sangat bergantung kepada daya pikir serta IQ si pengamal ilmu.
Dalam setiap manusia, telah tersedia berbagai macam ilmu yang siap untuk di kuasai, sebagian orang merasakan kegagalan saat mulai mempelajari suatu keilmuan baik Ajian, Kejawen dan lainnya. Kegagalan dalam memulai itu semua, harus dipikirkan secara matang dan penuh kesabaran, terlebih mempelajari tanpa bimbingan guru, ini akan sangat berdampak negative karena tanpa pondasi yang di bangun terlebih dahulu.
Dalam mempelajari sebuah ilmu, sangat baik dilakukan setelah berbagai bakat inti yang tersimpan di dalam cupu-cupu diri telah terbangkitkan, ini tak lepas dari peran penting seorang guru. Tidak mudah untuk menemui seseorang yang mampu menembus tulang ekor orang lain, hanya orang-orang tertentu sajalah yang mampu melakukannya dan membuka setiap titik demi titik yang masih tersimpan di dalam diri setiap manusia.
Dalam prosesnya, seseorang yang akan menjadi murid, terlebih dahulu di bangkitkan semua potensi di dalam dirinya, orang ini tanpa mempelajari kelanjutan sudah memiliki kekuatan dan daya tembus kebatinan agar lebih mantap dan dapat menjadi seorang murid yang benar-benar paham keilmuan biasanya sang guru akan memberikan kelanjutan keilmuan untuk di pelajari si murid seperti tirakat, berpuasa, wirit dan lain sebagainya.
Perlu diketahui, bukanlah hal yang mudah dalam mempelajari sebuah ilmu termasuk Aji-ajian baik kejawen atau bukan. Terlebih, jika semua itu instan di dapatkan, jangan pernah bermimpi menjadi seorang yang sakti atau hanya pengakuan yang di sertai kebohongan. Bermimpipun jangan, untuk menjadi seorang pilih tanding dengan instan, semuanya harus di tebus dengan jerih payah, kesusahan dan penderitaan untuk menjadi orang yang mampu menguasai setiap tetes manisnya ilmu yang di pelajari.
Dalam artikel ini, tentang Ilmu Ranji Serat Tubuh dan Haqiqul Insan hanya sebatas menambah pengetahuan saja. Dimana, pengetahuan ini akan bermanfaat bagi mereka yang akan mempelajari sebuah ilmu, dan bisa sedikit mengerti dalam memilah dan memilih seorang guru bukan hanya asal dalam berpuasa bermaksud memiliki sebuah ilmu, karena itu hanya akan menjadi sebuah ke sia-siaan.
Dalam setiap manusia, telah tersedia berbagai macam ilmu yang siap untuk di kuasai, sebagian orang merasakan kegagalan saat mulai mempelajari suatu keilmuan baik Ajian, Kejawen dan lainnya. Kegagalan dalam memulai itu semua, harus dipikirkan secara matang dan penuh kesabaran, terlebih mempelajari tanpa bimbingan guru, ini akan sangat berdampak negative karena tanpa pondasi yang di bangun terlebih dahulu.
Dalam mempelajari sebuah ilmu, sangat baik dilakukan setelah berbagai bakat inti yang tersimpan di dalam cupu-cupu diri telah terbangkitkan, ini tak lepas dari peran penting seorang guru. Tidak mudah untuk menemui seseorang yang mampu menembus tulang ekor orang lain, hanya orang-orang tertentu sajalah yang mampu melakukannya dan membuka setiap titik demi titik yang masih tersimpan di dalam diri setiap manusia.
Ilmu Ranji Serat Tubuh
Kemampuan, menembus serat diri manusia tidak akan lepas dari ilmu yang di ambil dalam kitab Ranji Serat Tubuh, dimana orang yang memiliki ilmu ini mampu melakukan berbagai macam kepada tubuh seseorang seperti pengobatan, melihat penyakit, diteksi kemampuan dan lain sebagainya. Akan tetapi, orang yang memiliki Ranji Serat Tubuh saja belum tentu bisa menembus tulang ekor dengan cepat dan mudah, terdapat sebuah ilmu kebenaran dalam diri yaitu Haqiqul Insan, untuk bisa membangkitkan secara total kempuan seseorang dibutuhkan ke dua ilmu ini untuk menjadi seorang guru yang pilih tanding.Dalam prosesnya, seseorang yang akan menjadi murid, terlebih dahulu di bangkitkan semua potensi di dalam dirinya, orang ini tanpa mempelajari kelanjutan sudah memiliki kekuatan dan daya tembus kebatinan agar lebih mantap dan dapat menjadi seorang murid yang benar-benar paham keilmuan biasanya sang guru akan memberikan kelanjutan keilmuan untuk di pelajari si murid seperti tirakat, berpuasa, wirit dan lain sebagainya.
Perlu diketahui, bukanlah hal yang mudah dalam mempelajari sebuah ilmu termasuk Aji-ajian baik kejawen atau bukan. Terlebih, jika semua itu instan di dapatkan, jangan pernah bermimpi menjadi seorang yang sakti atau hanya pengakuan yang di sertai kebohongan. Bermimpipun jangan, untuk menjadi seorang pilih tanding dengan instan, semuanya harus di tebus dengan jerih payah, kesusahan dan penderitaan untuk menjadi orang yang mampu menguasai setiap tetes manisnya ilmu yang di pelajari.
Dalam artikel ini, tentang Ilmu Ranji Serat Tubuh dan Haqiqul Insan hanya sebatas menambah pengetahuan saja. Dimana, pengetahuan ini akan bermanfaat bagi mereka yang akan mempelajari sebuah ilmu, dan bisa sedikit mengerti dalam memilah dan memilih seorang guru bukan hanya asal dalam berpuasa bermaksud memiliki sebuah ilmu, karena itu hanya akan menjadi sebuah ke sia-siaan.
Posting Komentar untuk "Pembangkitan Potensi Diri Melalui Cupu Tulang Ekor"