Sugesti Diri Untuk Ajian Menambah Keyakinan
Sugesti atau Perintah, haruslah ada pada setiap keilmuan. Respon otak dengan memerintahkan kekuatan, berfungsi, aktif dan mengalir serta menambah keyakinan dalam diri, ini sangat penting menjadi acuan dalam pengunaan sebuah Ajian.
Kegagalan dalam mendapatkan keyakinan, memang sering terjadi dan disini ada peran penting seorang guru untuk membuka jalan agar si murid menjadi yakin akan apa yang ia pelajari. Rasa percaya dan yakin, terkadang belum cukup kuat untuk membuat kenyataan dalam hal yang ghaib, di sini peran penting lagi guru untuk mengingatkan akan perintah atau sugesti diri untuk menghadirkan keinginan tersebut.
Jika dalam sugesti tersebut ada, aktif atau bereaksi kekuatan akan sangat cepat bisa di rasakan tubuh. Sebagai contoh, sebuah keilmuan Aji Sirep Begananda saat pembukaan, pemiliknya akan mengentakan kakinya ke bumi dengan menyerap energi tanah, disini sugesti akan energi haruslah tersalurkan agar bisa merasakan masuknya sebuah kekuatan dari telapak kaki dan merasuki keseluruhan tubuh.
Sugesti diri, ada yang spontan langsung terperintah, ada juga yang harus melalui jalan di pikirkan terlebih dahulu. Ini kembali lagi kepada kecerdasaan atau IQ si pengamal ilmu, seperti yang kita ketahui setiap manusia di belaki dengan bekal yang sama oleh Allah swt saat terlahir ke dunia namun tingkat kecerdasaanlah yang berbeda-beda setiap manusianya.
Jadi, pada seorang murid yang telah banyak mengalami kegagalan dalam mempelajari sebuah ilmu atau ajian, bukanlah salah dalam ilmunya tapi si gurulah yang mungkin kurang pantas untuk menurunkan ilmunya. Seorang guru yang mumpuni, ia akan mengerti akan kekurangan setiap muridnya, dan termasuk seberapa ketajam batin, keyakinan serta seberapa kuat daya sugesti diri dari sang murid, guru seperti inilah yang biasanya mampu membuat muridnya berhasil dan terus bisa menurunkan keilmuan seterusnya.
Kegagalan dalam mendapatkan keyakinan, memang sering terjadi dan disini ada peran penting seorang guru untuk membuka jalan agar si murid menjadi yakin akan apa yang ia pelajari. Rasa percaya dan yakin, terkadang belum cukup kuat untuk membuat kenyataan dalam hal yang ghaib, di sini peran penting lagi guru untuk mengingatkan akan perintah atau sugesti diri untuk menghadirkan keinginan tersebut.
Seberapa Penting Sugesti Diri
Jika seseorang hanya mengandalkan keyakinan, maka ia akan menjadi seorang peilmu yang pasrah, orang seperti ini banyak gagalnya dari pada berhasil walaupun bisa hanya sebatas kebetulan dan cukup untuk menambah keyakinan semata. Jika teruskan, seringkali banyak gagalnya dari pada berhasilnya, disinilah letak penting sebuah sugesti dari pikiran yang menambah daya fokus.Jika dalam sugesti tersebut ada, aktif atau bereaksi kekuatan akan sangat cepat bisa di rasakan tubuh. Sebagai contoh, sebuah keilmuan Aji Sirep Begananda saat pembukaan, pemiliknya akan mengentakan kakinya ke bumi dengan menyerap energi tanah, disini sugesti akan energi haruslah tersalurkan agar bisa merasakan masuknya sebuah kekuatan dari telapak kaki dan merasuki keseluruhan tubuh.
Sugesti diri, ada yang spontan langsung terperintah, ada juga yang harus melalui jalan di pikirkan terlebih dahulu. Ini kembali lagi kepada kecerdasaan atau IQ si pengamal ilmu, seperti yang kita ketahui setiap manusia di belaki dengan bekal yang sama oleh Allah swt saat terlahir ke dunia namun tingkat kecerdasaanlah yang berbeda-beda setiap manusianya.
Jadi, pada seorang murid yang telah banyak mengalami kegagalan dalam mempelajari sebuah ilmu atau ajian, bukanlah salah dalam ilmunya tapi si gurulah yang mungkin kurang pantas untuk menurunkan ilmunya. Seorang guru yang mumpuni, ia akan mengerti akan kekurangan setiap muridnya, dan termasuk seberapa ketajam batin, keyakinan serta seberapa kuat daya sugesti diri dari sang murid, guru seperti inilah yang biasanya mampu membuat muridnya berhasil dan terus bisa menurunkan keilmuan seterusnya.
Posting Komentar untuk "Sugesti Diri Untuk Ajian Menambah Keyakinan"