AJIAN PETAK BAGINDA ALI BIN ABU THOLIB
AJIAN PETAK BAGINDA ALI BIN ABU THOLIB
Banyak ragam jenis ilmu ajian petak yang salah satunya adalah ajian petak warisan Baginda Ali bin Abu Tholib yang telah tersohor akan kehebatannya. Konon, ajian ini sangat ditakuti oleh musuh-musuh beliau pada waktu itu. Terlebih lagi di medan peperangan, beliau bagaikan singa padang pasir yang haus akan darah sehingga lawan-lawannya dibuat kocar-kacir oleh sabetan pedang Dzulfiqor dan ilmu petak yang beliau miliki.
Cara Mempelajari :
Adapun cara mempelajari ajian tersebut tidaklah sesulit mempelajari jajaran ilmu petak yang lainnya. Caranya sangat sederhana yaitu lelaku puasa satu hari tepat pada hari kelahiran (weton) anda tanpa tidur semalaman hingga terbit fajar di hari berikutnya.
Berbuka puasa hanya memakan nasi putih tanpa lauk-pauk, sayur, dan garam. Minumnyapun harus air tawar tanpa adanya rasa pemanis (gula).
Setiap selesai sholat wajib pada waktu lelaku puasa, do'a ajian petak dibaca sebanyak 77x dalam hati sambil menekuk ujung lidah dilangit-langit mulut anda.
Setelah selesai lelaku, do'a ajian tersebut selalu dirawat dengan istiqomah cukup dibaca 1x saja dengan menahan nafas pada waktu yang tetap sesuai keluangan waktu yang anda miliki secara khusus.
Sangat efektif, bila digabungkan atau dilambarkan dengan "jurus jeblak = dorong / lempar" pada ilmu tenaga dalam yang anda miliki.
Lawan yang terimbas pukulan tenaga dalam yang terlambari ajian ini, maka matanya bisa buta, telinganya tuli, mulutnya bisu, dan selalu ketakutan hatinya. Oleh karena itu, pemilik ajian ini harus benar-benar seorang pendekar yang bijaksana.
DO'A AJIAN YANG DIAMALKAN :
"BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM ...
JAGAD MA'RIFAT ALI MUSTOFA ...
LAA KHAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLA ALIYYIL ADZIM ..."
Bila anda telah memiliki ajian ataupun jurus petak yang lain tidak akan ada masalah, bahkan akan menambah daya kekuatan ghaib dari ilmu petak anda berlapis-lapis dan sangat ampuh untuk melumpuhkan lawan.
Selamat mencoba ...
Posting Komentar untuk "AJIAN PETAK BAGINDA ALI BIN ABU THOLIB"